Saling Olok-olokan di facebook bisa di penjara...ih syereemm
Keeley Houghton (18) melakukan pengancaman terhadap Emily Moore sejak mereka satu sekolah. Houghton, yang mengakui pelecehan tersebut, dijatuhi hukuman selama 3 bulan di lembaga penyuluhan remaja dan hukuman 5 bulan masa tahanan.
Hakim wilayah Bruce Morgan mengatakan sejak berusia 14 tahun Emily Moore mendapatkan bermacam ancaman dan siksaan kekerasan. “Olokan juga berarti pengecut. Dampak dari tindakan ini akan dibawa hidup selamanya,” katanya.
Pada 12 Juli, Houghton menulis pada situs Facebooknya “Keeley akan membunuh…“.
Houghton beralasan menulis ancaman kematian itu ketika mabuk di malam hari dan dia kehilangan ingatan mengenai hal tersebut. Tetapi ketika polisi mengumpulkan catatan dari internet, mereka menemukan Houghton menulis komentar tersebut pada tanggal 12 Juli pukul 4 pagi dan menyimpan di Facebook nya selama 24 jam.
Pada 2005 Houghton pernah divonis melakukan penghinaan terhadap Moore ketika sedang berjalan pulang dari sekolah dan kemudian diusir dari sekolah. Dua tahun kemudian, dia divonis melakukan tindakan kriminal dengan menendang hingga merusak pintu depan rumah Moore.
Orang-orang sebelumnya masuk penjara karena tindakan pelecehan yang dilakukan pada situs jejaring social. Tetapi Houghton adalah orang pertama yang di penjara karena melakukan pengolokan melalui situs internet.
Kevin Whitrick, 42, seorang ahli elektrik dari Wellington, di Shrosphire, yang telah memiliki 2 orang anak, melakukan bunuh diri secara langsung melalui internet pada Maret 2007.
Tindakan itu dipercaya sebagai yang pertama pernah dilakukan melalui internet. Ia mengatakan pada pengunjung sebuah ruang chat akan bunuh diri dan kemudian benar– benar dilakukannya. Abraham Biggs, 19 asal Florida, mengalami overdosis di dalam kamarnya yang juga disiarkan melalui sebuah situs internet.[ito]/inilah
Written by admin
