Kebahagiaan yang pantas kita miliki

Cukup lama sekali penulis tidak bertemu blogger untuk “kongkow” memberikan sedikit pemikiran yang bernuansa kontemplasi bagi kemajuan diri kita untuk itu semoga tulisan sederhana ini bermakna laksana gula yang membuat secangkir kopi menjadi manis.

Banyak di sekeliling kita, diluar sana sosok orang yang sukses dan konon terlihat bahagia. Kebahagiaan identik dengan kegembiraan dan kesenangan. Kebahagiaan seseorang umumnya dapat dilihat secara kasat mata akan keberhasilan atas pencapaian sesuatu yang dia usahakan, mungkin lebih dari itu, sebuah pemberian namun bukan “glory”. Keberhasilan juga dapat kita lihat dari peningkatan pola taraf hidup, yang mungkin dulu zaman kuliah suka makan di warteg namun ketika kita sudah memiliki eksistensi diri kemudian kita makan di restaurant yang “ sederhana” walaupun mesti merogoh saku celana lebih dalam dan itu bahkan sampai diabadikan dalam status social network bahwa wisata kuliner telah dijelajahi.

Keberhasilan seseorang perlu diapresiasikan dalam segala bentuk apapun, setiap orang wajar dan berhak mengekspresikan kesenangan mereka, kepedihan, jerit tangis dan tawa hingga sendawanya berhak di tuangkan kapanpun sesukanya.Mengungkapkan melalui bahasa yang menunjukkan segmentasi pola pikir seseorang yang educated juga bentuk keberhasilan seseorang terhadap pencapaian edukasi formal non formal yang ditempuhnya.

Bila rumput tetangga lebih hijau maka kita tergerak untuk memilikinya, terkesan kebahagiaan terletak disana namun saja bila hati dibuka akan isinya tentu mana kita tahu ada yang tidak terbaca bahwa kebahagiaan ini bukan seutuhnya milik mereka yang sukses atas usaha mereka, apalagi atas pemberian yang bukan atas keringat mereka, walaupun sungguh tanpa disadari kesuksesan itu bukan atas dirinya sendiri akan tetapi atas dukungan bahkan bantuan baik secara tenaga , fikiran,waktu, bahkan dengan materi seadanya .Anda boleh saja bangga atas kesuksesan anda sendiri namun ingat anda bisa tumbuh besar karena ada orang-orang yang tulus mendukung keberhasilan anda, bole jadi orang tersebut tidak dalam hitungan jari anda.

Banyak bentuk kebahagiaan seseorang bahkan lebih kebentuk tipikal kesenangan, yakni memiliki perilaku yang tamak atas sesuatu , sejatinya Tuhan sudah menciptakan tangan dan kaki kita cukup dua saja, bukan empat, delapan bahkan sepuluh, ketamakan adalah bentuk kesenangan yang destruktif karena merusak orang sekitar (keluarga ), lingkungannya bahkan merusak dirinya sendiri. Bentuk ketamakan bisa diwujudkan secara terbuka bahkan setengah tertutup namun orang yang tamak tentu merasa bahagia atas ketamakannya walaupun bukan terminologi bahagia yang tepat namun bentuk kesenangan belaka.

Kemampuan untuk menguasai , memiliki lebih ( more than more) adalah virus non genetik yang mengerogoti tubuh anak manusia,yang justru meciptakan kehinaan atas dirinya sendiri yang tamak.Bahkan George Soros dan para pialang di bursa saham pernah mengingatkan bahwa kita tidak boleh rakus atau tamak yang justru akan menjadi kita bangkrut, walaupun anda tidak bangkrut kekayaan anda karena anda tidak bermain di bursa saham namun kebangkrutan keyakinan diri, kebangkrutan etika yang ujung-ujungnya lingkungan tidak simpatik kepada kita , egois atas perasaan lebih baik dan lebih terhormat dan masih banyak lagi.

Menikmati kebahagiaan bukan berarti sekedar menikmati kesenangan, kebahagiaan silahkan kita interpretasikan secara bebas oleh anda seperti kita menggambar di lembar buku gambar yang kosong namun sekali lagi boleh jadi anda memiliki kebahagiaan atas memang pantas anda bahagia, bukan bahagia yang seharusnya anda tidak berhak untuk bahagia yang nantinya akan menikam diri anda sendiri....percaya atau tidak kebahagiaan yang bukan pantas untuk anda maka kebahagiaan itu akan menikam diri anda sendiri... silahkan anda menjawabnya tanpa harus anda setuju atau tidak cukup dijawab di dalam hati saja karena dengan hati yang membenarkan atau menolak umumnya itu kebenaran yang sesuai nurani. Semoga bermanfaat

Pernah kah anda melihat seorang ibu melahirkan seorang anak lalu sang ibu tertawa karena bahagia anaknya lahir ???

Write performed by : arydaffaa for our life in the world