Melalui sebuah pertandingan  yang mendebarkan, Barcelona akhirnya keluar sebagai juara Piala Super  Spanyol setelah menundukkan Real Madrid.
Seru dan  mendebarkan. Mungkin itulah kata-kata yang pantas disematkan untuk  menggambarkan laga leg kedua Piala Super Spanyol yang mempertemukan  Barca melawan Madrid, Kamis (18/8/2011) dinihari WIB.
Kedua tim bermain imbang di laga leg pertama yang dihelat di markas Los Blancos, Stadion Santiago Bernabeu.
Pelatih  Barca Pep Guardiola menurunkan formasi 4-3-3 di pertandingan ini dengan  mengandalkan trio David Villa, Lionel Messi, dan Pedro Rodriguez di  lini depan.
Sedangkan, Madrid menggunakan formasi 4-4-2 dengan bertumpu pada duet Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema di lini depan.
Baru  dua menit laga berjalan, Ronaldo sudah mengancam gawang Barca.  Tendangan kerasnya masih mampu ditepis dengan baik oleh kiper Barca  Victor Valdes.
Di menit kelima, Ronaldo kembali memperoleh  peluang, akan tetapi, tendangan bomber berdarah Portugal itu masih  tinggi di atas mistar gawang Barca.
Terus menerus menyerang,  Madrid justru kecolongan di menit ke-15. Menerima umpan Lionel Messi,  Andres Iniesta yang lolos dari perangkap offside dengan mudah mencungkil  bola melewati kiper Madrid Iker Cassilas. Gooolll Barca memimpin 1-0.
Akan  tetapi gol tersebut langsung dibalas Ronaldo lima menit kemudian.  Berawal dari umpan silang Karim Benzema dari sisi kiri, sentuhan tipis  Ronaldo cukup untuk menaklukkan kiper Barca Victor Valdes dan membawa  Madrid menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Agregat pun menjadi sama kuat  3-3.
Pedro nyaris membawa Raksasa Katalan unggul semenit selepas  gol Ronaldo. Menerima umpan terobosan melalui skema serangan balik,  tendangannya dengan susah payah ditepis oleh Iker Casillas.
Madrid  pun tak mau kalah. Ronaldo juga nyaris membawa Madrid unggul atas  Barca. Tendangan kerasnya sukses ditepis oleh Valdes. Bola muntah  kemudian membentur mistar gawang.
Beberapa saat sebelum  pertandingan babak pertama berakhir, Lionel Messi membuat kedudukan  berubah menjadi 2-1 bagi keunggulan Barca. Dengan mudah bomber asal  Argentina itu mencungkil bola setelah menerima umpan back heel Gerard  Pique. Agregat berubah menjadi 4-3 untuk Barca.
Hingga babak pertama berakhir, skor 2-1 tetap tak berubah.
Pertandingan  di babak kedua terus berjalan seru dan menarik. Kedua tim sama-sama  mengusung sepakbola menyerang demi terus mendulang gol.
Barca  memiliki sebuah peluang berbahaya di menit ke-65. Menerima umpan terukur  Iniesta, disambut dengan sepakan mendatar Messi. Akan tetapi, Casillas  kembali mampu menepisnya.
Di menit ke-70, giliran Sergio Ramos  yang nyaris mencetak angka bagi Los Blancis. Tandukannya memanfaatkan  skema sepak pojok masih seidikit menyamping di tiang kanan gawang Barca.
Guna  menambah daya gedor, pelatih Jose Mourinho memasukkan Gonzalo Higuain  menggantikan Angel Di Maria di pertengahan babak kedua,
Akan  tetapi pergantian tersebut justru kurang menguntungkan bagi Madrid.  Posisi Higuain seringkali bentrok dengan Benzema di lini depan.
Gol  yang ditunggu-tunggu Madrid akhirnya tercipta di menit ke-82. Sebuah  kemelut di depan gawang Barca sukses dikonversi oleh Benzema menjadi  sebuah gol.
Pertandingan ini juga menandai debut Cesc Fabregas di  Barca. Pemain yang baru diboyong dari Arsenal itu masuk menggantikan  Pedro di menit ke-82.
Akan tetapi, enam menit kemudian Lionel  Messi sukses menyarangkan gol keduanya dan membawa Barca kembali  memimpin. Umpan Adriano disambut tendangan setegah voli oleh Messi.  Barca memimpin 3-2.
Hingga pertandingan berakhir, skor 3-2 bagi  keunggulan Barca tetap tak berubah. Kemenangan ini membuat Barca berhak  meraih trofi Piala Super Spanyol.
STARTING LINE UP
Barcelona:  Victor Valdes; Dani Alves, Gerard Pique, Javier Mascherano, Eric  Abidal; Sergio Busquets, Xavi Hernandez, Andres Iniesta; Pedro  Rodrigues, David Villa, Lionel Messi
Real Madrid: Iker  Casillas; Sergio Ramos, Pepe, Ricardo Carvalho, Fabio Coentrao, Xabi  Alonso, Sami Khedira, Angel Di Maria; Mesut Oezil, Cristiano Ronaldo,  Karim Benzema/inilah.com